Pada suatu hari ada seorang pemuda yang ingin ke rumah pacarnya.Pemuda ini bernama marco dan sebelum dia datang ke rumah pacarnya,dia mampir ke sebuah apotik terlebih dahulu untuk membeli bekal ke rumah pacarnya
Marco: pak,jual kondom tidak? saya bli dong 1 untuk pacar sayaa
Penjual: ohh....jual kok....ini nakk
Marco: oke...makasi pak *Saatnya berangkat yihaaaa*
di tengah-tengah jalan si marco memberhentikan langkahnya dan memutuskan untuk kembali lagi ke apotik
Marco: pak saya bli 1 lagi dong,kayaknya kakaknya seksi banget deh setiap saya ke rumahnya pasti dia mengajak saya ngobrol
Penjual:1 lagi ya...ya udah ini
Marco berlari kencang agar cepat sampai ke tujuannya dengan muka dan mulut berbusa layaknya manusia gila akan nafsu birahi,ia semakin mengencangkan celananya dan berlari amat kencang.Tapi....lagi-lagi tapiii dia berhentii dan berpikir utk ke 3x nya kembali ke apotik.
Marco:*dengan wajah nafsu bercampur capai* pak,aduhhhh bli 1 lagii dahh,saya tadi berpikir kalau setelah di lihat-lihat mama nya suka melihat saya terus menerus sambil duduk menyilangkan kakinya,dan pahanya itu loh bikin saya tidak kuat.kayaknya dia kasi sinyal-sinyal untuk saya
Penjual:*memberikan apa yang di mau marco*
Sebelum berangkat Marco pulang dulu untuk mandi dan kemudian dia sampai di rumah pacarnya tersebut dan keluarganya pun menyambut dia dengan hangat dan memulai makan malam bersama di meja makan.Kemudian sebelum makan bersama mereka mengadakan doa bersama..si Marco disuruh untuk memimpin doa tersebut.Akan tetapi setelah berselang 5mnt-10mnt-15mnt marco pun tidak selesai-selesai nya untuk menundukan kepalanya dan berdoa.Pacar dan ibu pacar si marco senang akan kelakuan marco tersebut dan mereka berpikir kalau pacar atau calon menantu nya kusuk/rajin skali dalam berdoa terhadap agamanya,Tetapi setelah 30menit si marco tak kunjung selesai untuk berdoa kemudian pacar si Marco pun menepuk paha marco dan berkata
Pacar Marco: yankkk udah donk doaa nya,jangan doa terus kan udah di tungguin sama mama papa duhhh....
Marco: *terdiam dan tetap menunduk*
Pacar Marco: ayo yank kita makann...jgn menunduk terus donkkkkkkkkkkkkk
Marco: Aku bukannya nunduk trus yank...Tapi papa kamu ternyata penjual di apotik tadi sianggg